Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang
kekal. Yohanes 3:16
Apakah tujuan Allah mengaruniakan Anak-Nya? Apakah tujuan pengorbanan Yesus di kayu salib ? Menurut ayat di atas adalah supaya setiap orang yang percaya kepada Kristus memperoleh hidup yang kekal. Apa yang dimaksud hidup yang kekal ? Apa yang dimaksud tidak binasa ?
Hidup yang kekal sebenarnya bukan hanya kehidupan masa depan di sorga. Tapi kehidupan baru saat percaya kepada Yesus Kristus. Kita lihat apa kata Tuhan Yesus tentang hidup yang kekal :
Mengenal Allah adalah keintiman dengan Allah…Bersatu dengan Allah…berjalan bersama dengan Allah. Itulah sebenarnya tujuan ilahi bagi setiap orang yang percaya. Itulah panggilan tertinggi kita: “bergaul dengan Allah”
Satu tokoh alkitab yang disebut pertama kali bergaul dengan Allah adalah Henokh.
Kalau kita tahu apa yang menjadi tujuan dan kerinduan Allah bagi hidup kita (yaitu bergaul intim dengan kita), sudahkah kita merespon-Nya…sudahkah kita berjalan bersama Dia ?
Sumber : http://saulsiagian.com
Apakah tujuan Allah mengaruniakan Anak-Nya? Apakah tujuan pengorbanan Yesus di kayu salib ? Menurut ayat di atas adalah supaya setiap orang yang percaya kepada Kristus memperoleh hidup yang kekal. Apa yang dimaksud hidup yang kekal ? Apa yang dimaksud tidak binasa ?
Hidup yang kekal sebenarnya bukan hanya kehidupan masa depan di sorga. Tapi kehidupan baru saat percaya kepada Yesus Kristus. Kita lihat apa kata Tuhan Yesus tentang hidup yang kekal :
Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3Ternyata hidup yang kekal itu adalah mengenal Allah !!! Jadi, hidup yang kekal bukan nanti masuk sorga. Sorga adalah bagian dari hidup yang kekal. Hidup yang kekal lebih dari masuk sorga. Lha, kalau begitu apa yang dimaksud mengenal Allah ?
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia…. Filipi 3:10Amplified bible menjelaskan mengenal Allah adalah ” semakin lebih dalam dan intim mengenal Dia, memahami dan mengenali dan memahami keajaiban PribadiNya secara lebih kuat dan lebih jelas”
Mengenal Allah adalah keintiman dengan Allah…Bersatu dengan Allah…berjalan bersama dengan Allah. Itulah sebenarnya tujuan ilahi bagi setiap orang yang percaya. Itulah panggilan tertinggi kita: “bergaul dengan Allah”
Satu tokoh alkitab yang disebut pertama kali bergaul dengan Allah adalah Henokh.
Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah. Kej 5:24Terjemahan Amplified Bible menyatakan bahwa Henokh berjalan bersama Allah sebagai suatu persekutuan yang terus menerus (habitual). Keintiman Allah dengan Henokh dilanjutkan dalam keintiman tanpa batas, Henokh dibawa ke sorga, tinggal selamanya dengan Allah. Tidak lagi dibatasi oleh tubuh, tempat dan waktu.
Kalau kita tahu apa yang menjadi tujuan dan kerinduan Allah bagi hidup kita (yaitu bergaul intim dengan kita), sudahkah kita merespon-Nya…sudahkah kita berjalan bersama Dia ?
Sumber : http://saulsiagian.com
No comments:
Post a Comment