Faceblog Evolutions Faceblog Evolutions Faceblog Evolutions Faceblog Evolutions
1 2 3 4

Tuesday, 31 May 2016

HIDUP DALAM PENGURAPAN

MATIUS 25 : 1 - 14
Roma 12:11 “Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.”

Kehidupan Kerajaan yang kedua berbicara mengenai Minyak atau Urapan. Perumpamaan tentang gadis yang bijaksana dan gadis yang bodoh lebih fokus bukan kepada pelita tetapi kepada minyak (urapan). Mengidentifikasikan tentang kehadiran Tuhan yang nyata atas hidup kita. Seringkali kita menjadi lelah dan api kita mulai padam karena minyak kita sudah habis. Kenapa minyak atau urapan bisa habis? Karena kita tidak membawanya dalam hidup kita. 

Sering kali kita lebih mengandalkan pengalaman dan kemampuan kita dalam menjalani kehidupan kita setiap hari, dan tanpa disadari kehidupan yang melekat dengan Roh Kudus menjadi hilang. Padahal Kehidupan Kerajaan selalu berbicara tentang minyak yang membuat api kita selalu menyala-nyala. Kemudian mengapa minyak menjadi habis, karena kita seringkali menganggap enteng tentang dosa (kompromi), dan sikap kita yang salah terhadap janji Tuhan atas hidup kita. 

Kehidupan Kerajaan selalu identik dengan minyak yang tidak pernah habis dan api yang menyala-nyala untuk melayani Sang Raja. Semua dimulai dari persekutuan kita dengan Roh Kudus yang tidak pernah terputus, dan sikap hati kita yang benar terhadap apa yang Allah lakukan dalam hidup kita. Hari ini saya ingin mengajak setiap kita untuk selalu membawa minyak yang adalah Roh Kudus ke dalam hidup kita. 

Roh Kudus adalah Roh yang diberikan Allah kepada kita untuk selalu menyertai kita, Dia adalah Roh Kudus yang selalu menggambarkan kehadiran Allah yang nyata atas hidup kita. Bila Dia ada maka mujizat pasti terjadi, yang sakit pasti sembuh, dan banyak orang akan merasakan kehadiran Tuhan secara nyata melalui hidup kita. Amin.

Sumber Facebook @Gkkd Jakarta

No comments: