Sungguh menarik jika kita memperhatikan bagaimana para atlit memperoleh kemenangan dalam perlombaan atau pertandingan yang diikutinya. Tentunya ada banyak cara dan proses yang harus dijalani untuk dapat tiba di puncak kemenangan. Cara yang dapat dibenarkan adalah bahwa kemenangan itu diperoleh melalui kerja keras, latihan dengan penuh disiplin, dan berlomba atau bertanding dengan sportivitas tinggi. Tidak ada mahkota tanpa salib, tidak ada kemenangan tanpa kerja keras.
Tetapi dalam kenyataannya seringkali tidak demikian. Perhatikan contoh-contoh berikut ini. Ada yang memperoleh kemenangan tetapi kemudian di-drop karena di kemudian hari atlit yang bersangkutan melakukan dopping, yaitu mengonsumsi obat sebelum berlomba atau bertanding guna meningkatkan kekuatan fisik. Yang lain lain mengalami kemenangan karena menyuap pihak lawan. Pertandingan sepak bol atetap dilakukan walaupun musuh telah disuap. Pertandingan itu penuh kepura-puraan dan kemudian muncullah istilah “sepakbola gajah”. Kasus-kasus penyuapan semakin marak. Tidak terkecuali grup sepakbola ternama seperti Juventus pun terjerat dalam kasus suap-menyuap ini.
Yang lain lagi, kemenangan diperoleh secara “kebetulan” atau “keberuntungan.” Pelanggaran yang dilakukan tidak terkena hukuman, melainkan malah menghasilkan kemenangan. Dalam dunia sepak bola misalnya, dikenal istilah “tangan Tuhan” (God’s hand) untuk menyatakan “keberuntungan” dari seorang pemain sepakbola yang berhasil memasukkan bol ake gawang lawan karena menggunakan tangannya, bukan kakinya, dan ia lolos dari pengawasan wasit. Seharusnya gol semacam itu dianulir atau dibatalkan, karena merupakan hasil dari sebuah pelanggaran, tetapi ternyata mereka lolos. Pemain sepakbola seperti Maradona dan Henry Thierry pernah mengalami hal itu. Kemenangan yang memalukan, bukan?
Apa gunanya kemenangan yang diperoleh dengan cara demikian? Apa gunanya memperoleh nilai yang baik di sekolah jika itu hasil contekan? Apa gunanya duduk di kursi empuk sebagai pejabat jika itu merupakan hasil dari memalsu ijazah, menyuap atau money politic, dan bukan karena kemampuan dan hasil pemilihan yang jujur dan adil? Apa gunanya bisa mempersunting seorang gadis jika itu hasil dari memfitnah teman prianya? Apa gunanya memperoleh harta kekayaan yang banyak jika itu hasil dari memalsu atau membajak hak cipta orang lain?
Mari kita raih kemenangan dan pelbagai prestasi dalam hidup ini dengan cara yang benar dan elegan. Kemenangan yang diperoleh karena penyertaan Tuhan, dan melalui kerja keras yang diperkenan oleh Tuhan.
Tuhan memberkati.....
No comments:
Post a Comment