Faceblog Evolutions Faceblog Evolutions Faceblog Evolutions Faceblog Evolutions
1 2 3 4

Friday, 17 January 2014

Seperti Tanah (Like the Soil)

Hal Kerajaan Sorga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya. - Matius 13:24

(The kingdom of heaven is like someone who sowed good seed in his field. - Matthew 13:24)

Tanah tidak pernah memilih benih. Tanah tidak mempedulikan apa yang bakal kita tanam. Jika kita menaburnya dengan benih padi, tanah akan merespon benih itu dan menumbuhkannya. Demikian juga jika kita menaburnya dengan rumput teki, gulma liar atau tanaman-tanaman pengganggu lainnya, tanah juga tidak mempedulikannya melainkan akan merespon benih itu dan menumbuhkannya juga. 

Sebagaimana tanah akan merespon dan menumbuhkan setiap benih tanpa membeda-bedakan benih apakah itu, demikian juga halnya dengan pikiran kita. Pikiran kita seperti tanah yang akan menerima, merespon dan menumbuhkan hal apapun juga, tidak peduli hal yang baik maupun hal yang buruk. Tidak peduli itu membawa kita kepada keberhasilan atau sebaliknya membawa kita kepada kemerosotan. 
Apa yang kita tanamkan dalam pikirkan akan sangat mempengaruhi kehidupan kita. Jika kita menanamkan ke dalam pikiran, perkataan-perkataan negatif seperti ini : aku tidak bisa, aku tidak mampu, ini tidak mungkin berhasil, aku sangat payah, aku memang ditentukan hidup miskin, aku akan kalah, dsb., maka hal-hal negatif tersebut akan direspon oleh pikiran kita dalam bentuk sikap dan tindakan, yang kemudian hasilnya akan menjadi sama persis seperti apa yang kita tanam. Sebaliknya jika kita menanamkan ke dalam pikiran, hal-hal yang positif, antusiasme, hal-hal yang benar, dsb., maka pikiran juga akan merespon hal tersebut ke dalam sikap dan tindakan kita sehingga akhirnya hidup kita menjadi berhasil.
Intinya, benih awal yang kita tanamkan ke dalam pikiran akan menentukan hasil akhir dari hidup kita. Itu sebabnya kita perlu hati-hati dan hanya akan menanamkan hal-hal yang positif saja dalam pikiran kita. Pikiran kita seperti komputer yang akan patuh dan siap melakukan tepat apa yang kita suruhkan. Jangan lupa bahwa pikiran kita tidak mempedulikan perintah apa yang kita berikan. Jadi, inilah alasan mengapa kita perlu memprogram pikiran kita dengan hal-hal yang positif.
Pikiran kita seperti tanah yang akan menerima semua benih dan menumbuhkannya.

Land never pick seeds. Land is not going to care what we plant. If we menaburnya with rice seeds, the soil will respond to the seed and grow. Likewise, if we menaburnya with nut-grass, wild weeds or other nuisance plants, the soil is also ignored, but will respond to the seed and grow them as well.
As the soil will respond and grow the seed without any distinction whether it's seeds, as well as with our minds. Our minds are like the soil that will receive, respond and grow any case, no matter good or bad thing. No matter that brings us to the success or otherwise lead to deterioration.
 

What we bear in mind will greatly affect our lives. If we instill into our minds, negative sayings like this: I can not, I can not afford, is not likely to succeed, I really sucked, I was determined to live in poverty, I will lose, and so on., Then the negative things that will be responded by our thoughts in the form of attitudes and actions, which then results will be exactly the same as what we sow. Conversely, if we instill into the minds, things that are positive, enthusiastic, things that are true, and so on., Then the mind will also respond to it in our attitudes and actions so that eventually our life becomes successful.
 

In essence, the initial seeds that we plant into the mind will determine the final outcome of our lives. That's why we need to be cautious and will only instill positive things that are just in our minds. Our minds are like computers that will be obedient and ready to do exactly what we suruhkan. Do not forget that our minds do not care what we give orders. So, this is the reason why we need to program our minds with positive things.
 

Our minds are like the land that will receive all the seeds and grow them.

No comments: