Gereja Sebagai Tubuh Kristus

Oleh : Pnt. Sahala Hutagalung

I Korintus 12:12; Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

Di dalam satu gereja lokal terdiri dari banyak anggota jemaat, di mana setiap anggota punya tempat dan fungsi khusus, kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Oleh karena itu setiap kita harus mengerti fungsi kita di dalam gereja, karena Allah mau untuk saudara mengerjakan apa yang menjadi bagian saudara.

Andaikata kaki berkata: “Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh, dan andaikata telinga berkata: “Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak termasuk tubuh. Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran, andaikata seluruhnya adalah telinga, di manakah penciuman. Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan:”aku tidak membutuhkan engkau”, dan kepala tidak tidak dapat berkata kepada kaki:”aku tidak membutuhkan engkau” (I Korintus 12:15-21).

Kaki, telinga, mata adalah bagian dari tubuh, di mana saling membutuhkan satu dengan yang lain untuk bergerak dan digerakkan, demikian juga dengan saudara dan saya, saling membutuhkan. Allah sudah menetapkan beberapa orang dalam jemaat, memberi karunia kepada setiap kita untuk dapat berfungsi sesuai dengan yang dikehendaki Allah.

Jemaat Tuhan harus bergerak dan menggerakkan karunia yang sudah Tuhan berikan, saudara bertanggung jawab kepada yang memberikan karunia itu, jika tidak maka Tuhan akan ambil itu, sehingga ada beberapa orang yang tidak dapat melakukan apa-apa lagi di tengah-tengah kita, cukup untuk hadir dalam ibadah, sebagai jemaat biasa yang tidak melakukan apa-apa bahkan tidak perduli dengan apa yang sedang dikerjakan oleh anggota tubuh yang lain.

Belum terlambat, mari Gereja Tuhan kita bersama-sama sebagai tubuh Kristus untuk membangun bersama-sama memuridkan kota dan bangsa Indonesia agar gereja Tuhan berdampak.

Saya merindukan bagi setiap kita ikut ambil bagian dalam pergerakan Roh Kudus di tengah-tengah gereja, bukan sebagai penonton bahkan lagi tidur, tetapi ikut bersama-sama para penatua menyelesaikan rencana Allah bagi gereja-Nya.

Sumber : http://www.gkkdbp.org/