Wahyu 1: 6
dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam
bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai
selama-lamanya. Amin.
Suata hari saya diberi kesempatan untuk menerjemahkan suatu buku yang berjudul " God@work" yang ditulis adalah Rich Marshall (buku tersebut sudah beredar di toko-toko buku Kristen saat ini). Di saat proses tersebut dan pencarian panggilan Tuhan, ada satu hal yang tertanam dalam hati saya, bahkan Tuhan menerapkan umatNya dalam 2 panggilan besar: Raja dan Imam.
Saat itu saya sedang bergabung dalam suatu kelompok persekutuan karyawan yang pada waktu itu mempunyai misi untuk "bertahan hidup". kelompok "bertahan hidup" yang di maksud adalah sebuah kelompok yang berusaha hidup dalam Tuhan dalam kondisi tidak banyak waktu cukup untuk melayani Tuhan. kelompok tersebut berkumpul 2 minggu sekali, mendengar Firman Tuhan bersama yang fokusnya adalah bertahan dalam dunia yang dirasakan sangat duniawai.
Saat itu saya sedang bergabung dalam suatu kelompok persekutuan karyawan yang pada waktu itu mempunyai misi untuk "bertahan hidup". kelompok "bertahan hidup" yang di maksud adalah sebuah kelompok yang berusaha hidup dalam Tuhan dalam kondisi tidak banyak waktu cukup untuk melayani Tuhan. kelompok tersebut berkumpul 2 minggu sekali, mendengar Firman Tuhan bersama yang fokusnya adalah bertahan dalam dunia yang dirasakan sangat duniawai.
Pekerjaan dianggap "sekuler" sesuatu yang sangat padat hari-hari kerja selanjutnya., menjadi makanan kami sehari-hari. sampai suatu ketika kami berdua dan mencari wajah Tuhan, Tuhan membukakan sesuatu kepada kami bahwa Tuhan memanggil para karyawan, profesional, pengusaha bahkan ibu rumah tangga menjadi raja-raja bagi kerajaan-Nya! Tuhan membukakan ada pemisahan fungsi antara Imam dan Raja. Imam beroperasi di rumah Tuhan sedangkan raja beroperasi di marketpalce. Sederhananya marketplace berarti suatu lingkungan di luar lingkungan Tuhan, seperti lingkungan kerja, rumah tinggal. Kita tidak akan membahas ini secar terperinci, namun saya ingin menjelaskan dari pemahaman inilah lahir sebuah panggilan yang lebih khusus lagi yaitu "Rasul Ekonomi".
Kita mengerti tugas Raja yang penting adalah mensejahterakan rakyatnya. dari sinilah lahir satu panggilan yang mulia untuk setiap umat Tuhan yang berada di lingkungan kerja yaitu panggialn menjadi "Rasul Ekonomi". Rasul ekonomi adalah penerobos yang memberikan pengaruh positf bagi perekonomian (kesejahteraan) pihak lain. Hal ini mulai dari domain kecil yaitu lingkungan keluarga, perusahaan, gereja lokal, dan akhirnya bangsa dimana kita tetapkan Tuhan. Tuhan juga memberi penugasan bahwa kepada rasul-rasul ekonomi untuk membawa pengaruh sampai kepada bangsa-bangsa.
No comments:
Post a Comment